8 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta (ANTARA) - Cabang olahraga akuatik mengalami peningkatan momentum menjelang keberangkatan mereka sebagai kontingen Indonesia untuk Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Ismail Ning saat mengunjungi pemusatan latihan akuatik di Stadion Akuatik, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
"Kalau tim akuatik secara keseluruhan kita lihat, momentumnya terus membaik, prestasinya makin meningkat. Terakhir di Kejuaraan Dunia Junior kita emas dan juara. Ini satu momentum nan luar biasa," kata Ismail.
Cabang olahraga renang merupakan bagian olahraga nan terukur, namun Ismail meyakini bahwa tetap ada faktor-faktor lain nan dapat dipersiapkan tim pembimbing untuk mempertajam penampilan para atlet.
"Setelah itu kita memberi semangat kepada mereka, kita juga tahu sekarang ini sudah masuk tapering, sehingga saya percaya tim dan para pembimbing sudah mempunyai teknik-teknik tersendiri untuk meningkatkan performa secara maksimal pada waktu pertandingan nanti," tutur Ismail.
Sementara itu manajer tim renang Indonesia Wisnu Wardhana memaparkan bahwa tim akuatik bakal berisikan delapan atlet putra dan dua atlet putri, serta satu atlet loncat indah.
Untuk target, Wisnu berambisi dapat membawa pulang satu medali. Sebab terakhir kali bagian olahraga renang dapat meraih lencana di arena Asian Games adalah pada Asian Games 1990.
Baca juga: Felix Viktor Iberle raih emas di Kejuaraan Dunia Junior 2023
"Jadi ada beberapa perenang nan nantinya kita harapkan bisa berkesempatan mendapatkan medali, paling tidak perunggu, jika bisa perak, Alhamdulillah bisa emas tentunya, tapi realistis tentunya kita mau dasarnya adalah perbaikan waktu mereka sendiri," ujar Wisnu.
Selain memperebutkan medali, bagian olahraga renang di Asian Games 2022 juga berfaedah sebagai babak kualifikasi untuk Olimpiade 2024 Paris.
Oleh karena itu, Wisnu menuturkan bahwa semua perenang Indonesia nan berkompetensi di Asian Games 2022, diharapkan dapat mencatatkan waktu sebaik mungkin.
"Semua kita bakal sorong untuk sebisa mungkin mendekati batas untuk Olimpiade," tuturnya.
Baca juga: Indonesia tambah delapan lencana di SEA Age Group Championship 2023
Baca juga: PRSI: Kompetisi nan lebih ketat diperlukan untuk regenerasi atlet
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
