Round up - Emas pertama Indonesia di tengah dominasi tuan rumah

Sedang Trending 7 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta (ANTARA) - Memasuki pertandingan hari kedua Asian Games 2022 di Hangzhou, Senin, tuan rumah China sudah kokoh di posisi teratas dan menunjukkan bakal susah dikejar oleh kontingen-kontingen tamu dalam perburuan medali.

China dalam beberapa dasawarsa terakhir memang selalu mendominasi Asian Games, apalagi ketika mereka menjadi tuan rumah pesta olahraga antarbangsa-bangsa Asia itu.

Hal itu sudah terlihat di hari-hari awal perhelatan Asian Games 2022 ini, dimana hingga Senin malam China memuncaki ranking klasemen lencana dengan 32 emas,14 perak dan enam perunggu.

Peroleh lencana kontingen tuan rumah China jauh di atas negara lainnya, termasuk Korea Selatan nan sementara menempat urutan kedua dengan enam emas, delapan perak dan 10 perunggu.

Jepang berada di urutan ketiga dengan lima emas, 12 perak, sembilan perunggu.

Di antara bagian olahraga nan didominasi tuan rumah adalah dayung nan menyelesaikan pertandingan finalnya Senin.

Tercatat China meraih 11 dari 14 nomor final nan diperlombakan di bagian olahraga dayung. Artinya hanya tiga lencana emas nan lepas dari tuan rumah.

Di bagian dayung rowing ini Indonesia kudu puas dengan perolehan tiga lencana perunggu nan didapat pada pertandingan hari Minggu.

Tiga perunggu dalam lomba di Fuyang Water Sports Centre tersebut dipersembahkan oleh Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dari nomor lightweight women's double sculls, Ihram dan Memo pada nomor men's double sculls, serta tim putra nomor men's eight.

Di hari berikutnya, Senin ini, tim dayung Indonesia justru kandas mendapatkan podium meskipun sudah berjuang keras dalam persaingan nan ketat di antara negara-negara peserta.

Namun di tengah begitu dominannya China di beragam bagian olahraga, hari kedua laga Asian Games di Hangzhou ini juga diwarnai berita ceria bagi kontingen Indonesia nan sukses meraih lencana emas pertama melalui atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra.

Ia mencatat nomor tertinggi saat tampil di nomor Shooting-Mens 10m Running Target di Fuyang Yinhu Sports Centre China, Senin.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra membukukan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan menembak, sehingga total raihan 578 poin. Dia unggul atas wakil dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen nan meraih lencana perak dan perunggu. Catatan poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih 571 poin secara total.

Di bagian menembak ini Indonesia juga meraih satu lencana perunggu melalui nomor 10 M Running Target Beregu Putra dengan nan terdiri atas Muhammad Sejahtera, Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan meraih total 1667-33 poin. Medali emas nomor ini direbut Korea Selatan nan mengantongi 1668,39 poin dan China merebut perak dengan 1668,29 poin.

Tambahan satu emas dan satu perunggu dari bagian menembak ini turut membikin kontingen Indonesia bisa memperkuat di ranking sepuluh besar klasemen lencana Asian Games 2022.

Bahkan hingga Senin malam pukul 21.00 WIB, Indonesia sementara berada di urutan kedelapan dengan satu emas, satu perak dan empat perunggu.

Peringkat Indonesia juga tetap lebih baik daripada kontingen dari negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina dan Malaysia.

Pada bagian lainnya, pertandingan umumnya tetap dalam babak-babak penyisihan.

Di antaranya tenis, di mana sejumlah pemain Indonesia dapat menyelesaikan babak-babak awal seperti Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen di tunggal putri, serta pasangan dobel campuran Jessy Rompies/David Susanto.

Pada nomor dobel campuran putaran kedua, Aldila nan berpasangan dengan mitranya saat merebut lencana emas Asian Games 2018, Christopher Rungkat, juga tidak menemui kesulitan untuk menang 6-0, 6-0 atas pasangan Nepal Abhilasha Bista/Abhisek Bastola.

Baca juga: Muhammad Sejahtera sumbang lencana emas pertama untuk Indonesia
Baca juga: Emas pertama Asian Games jadi salah satu bingkisan ultah Menpora Dito
Baca juga: Atlet China cetak rekor bumi baru nomor senapan angin 10m putra

Timnas sepak bola tambah amunisi

Sementara pada bagian sepak bola putra, timnas U24 Indonesia nan bakal mengarungi babak sistem gugur setelah lolos babak grup sebagai ranking tiga terbaik, bakal mendapat tambahan amunisi dengan datangnya striker Ramadhan Sananta.

Ramadhan Sananta diizinkan oleh klubnya saat ini, Persis Solo untuk berasosiasi dengan tim Garuda Muda nan tengah berjuang di Asian Games 2022.

“Tim ini memerlukan pemain seperti Sananta. Karena saat ini kami hanya punya 20 pemain dari 22 pemain nan sudah didaftarkan. Sananta baru jalan kelak tengah malam. Kemungkinan besok siang sampai di Hangzhou,” kata pembimbing timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri dilansir dari keterangan resmi, Senin.

Timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar, usai menjadi ranking tiga terbaik usai memetik tiga poin dari hasil satu kemenangan dan mengalami dua kali kekalahan di grup F.

Perjalanan Rizky Ridho dan kawan-kawan di pergelaran Asian Games ini diawali dengan kemenangan 2-0 pada laga perdana melawan Kirgizstan. Namun, mengalami dua kekalahan dengan skor serupa saat berjumpa Taiwan dan Korea Utara (0-1).

Lawan Indonesia pada babak 16 besar adalah Uzbekistan nan merupakan juara grup C, setelah mengalahkan Hong Kong pada babak grup, Senin.

Pertandingan Indonesia versus Uzbekistan bakal berjalan pada Kamis (28/9).

Diharapkan dengan kehadiran Ramadhan Sananta, dan waktu rehat nan cukup menjelang laga 16 besar, timnas U24 dapat berbenah diri agar dapat berkecimpung lebih jauh lagi di Asian Games kali ini.

Baca juga: Timnas Indonesia U-24 dipastikan bakal diperkuat Sananta
Baca juga: Langkah petenis Aldila Sutjiadi tetap mulus pada Asian Games 2022
Baca juga: PODSI Maluku: Corputty dan Memo jadi motivasi atlet Maluku mendunia

 

Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Atas