Triyaningsih bagikan tips buat pelari pemula sebelum ikuti marathon

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta (ANTARA) - Pelari Indonesia Triyaningsih membagikan sejumlah kiat alias tips bagi pelari pemula sebelum memutuskan mengikuti arena lari jarak jauh seperti marathon untuk kali pertama.

“Yang krusial tetap terus berlatih. Jangan lupa untuk terus mengonsumsi vitamin nan tepat, terus terhidrasi, dan rehat nan cukup untuk membantu pemulihan,” kata Triyaningsih dalam bertemu pers di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, pelari nan pernah mengikuti Olimpiade 2012 London itu mengatakan pelari pemula selayaknya atlet ahli sehingga kudu mempunyai kesadaran bakal kesehatan dan keahlian tubuhnya saat berolahraga.

Terlebih, cuaca nan ekstrem dan polusi udara nan jelek juga dapat menjadi aspek lain nan mempengaruhi primanya kondisi tubuh dan performa saat berlari.

“Apalagi, di tengah udara nan tidak bagus ini, para atlet biasanya kudu tetap berlatih di luar. Jadi hal-hal itu kudu tetap diperhatikan,” ujar dia.

Sependapat, master ahli kedokteran olahraga Andi Kurniawan mengatakan persiapan-persiapan nan kudu dilakukan oleh pelari pemula tersebut juga sebagai upaya untuk meminimalisir akibat cedera saat berlari jarak jauh untuk kali pertama.

“Pertama adalah berlari sesuai kapabilitas bentuk dan memulainya dengan perlahan. Jika belum terbiasa untuk berlari, mulailah dengan melangkah kaki alias berlari selama beberapa menit, kemudian melangkah lagi,” kata dr. Andi.

Baca juga: Triyaningsih sorong atlet junior lampaui rekor lari marathonnya

Secara bertahap, tambahkan lama berlari sampai pada akhirnya terbiasa untuk berlari tanpa henti. Tubuh memerlukan adaptasi, sehingga master menyarankan untuk tidak terlalu sigap dalam meningkatkan intensitas.

Lebih lanjut, tak lupa melakukan pemanasan dan pendinginan nan tepat. Selain itu, mengatur agenda latihan sesuai tujuan dan tidak melupakan rehat serta waktu pemulihan.

“Jangan lupa untuk mendengarkan tubuh dan mengetahui pemisah kemampuan. Jika tubuh memberikan sinyal ada nan tidak beres melalui rasa tidak nyaman atau rasa sakit, jangan abaikan sinyal ini,” ujar master lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Baca juga: IFG Labuan Bajo Marathon 2023 bakal digelar pada November
Baca juga: Ratusan pelari hadiri kegiatan Runner Night Gathering pada akhir pekan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Atas